Tuesday 10 March 2015

Dasar Sistem Refrigerasi

Pendahuluan
Air Conditioning (AC) atau alat pengkondisi udara merupakan modifikasi pengembangan dari teknologi mesin pendingin. Alat ini dipakai bertujuan untuk memberikan udara yang sejuk dan menyediakan uap air yang dibutuhkan bagi tubuh. Penggunaan AC ini sering ditemui di daerah tropis yang terkenal dengan musim panas. Suhu udara pada saat musim panas yang sedemikian tinggi dapat mengakibatkan dehidrasi cairan tubuh yang dapat mengakibatkan kematian.
Selain itu, AC dimanfaatkan sebagai pemberi kenyamanan. Di lingkungan tempat kerja AC juga dimanfaatkan sebagai salah satu cara dalam upaya peningkatan produktivitas kerja. Karena dalam beberapa hal manusia membutuhkan lingkungan udara yang nyaman untuk dapat bekerja secaraoptimal. Tingkat kenyamanan suatu ruang juga ditentukan oleh temperatur, kelembapan, sirkulasi dan tingkat kebersihan udara.

Prinsip Kerja Pendingin

Dibagian ruang luar digunakan untuk melepaskan panas ke
 udara sekitar. Secara umum gambaran mengenai prinsip kerja AC adalah:
· Penyerapan panas oleh evaporator 
· Pemompaan panas oleh kompresor

· Pelepasan panas oleh kondensor

Prinsip kerjan AC tidak berbeda jauh dengan prinsip pada Kulkas, hanya saja pada AC pemindahan panas diperlukan energi tambahan yang ekstra besar karena yang udara didinginkan skalanya lebih besar dan banyak.
Di 
dalam mesin Air Conditioner (AC) bentuk refrigeran berubah-ubah bentuk dari bentuk gas ke bentuk cairan. Pada kompresor refrigeran masih berupa uap, tekanan dan panasnya dinaikkan dengan cara dimampatkan oleh piston dalam silinder kompresor. Kemudian uap panas tersebut didinginkan pada saluran pipa kondensor agar menjadi cairan. Pada saluran pipa kondenser diberi kipas untuk mempercepat proses pendinginan. Proses pelapasan panas ini disebut teknik pengembunan. Selanjutnya cairan refrigeran dimasukkan ke dalam evaporator dan dikurangi tekanannya sehingga menguap dan menyerap panas udara sekitar. Di dalam AC bagian dalam ruangan, udara dingin disebarkanmenggunakan kipas blower. Dalam bentuk uap (gas) refrigeran dihisap lagi oloeh kompresor. Demikian proses tersebut berulang terus sampai gas habis terpakai dan harus diisi kembali. 

Gambar 1. Diagram alur AC


Gambar 2. Diagram aliran refrigeran 


Siklus Aliran Refrigeran

Mesin pendingin udara ruangan (Air Conditioner/AC) adalah alat yang menghasilkan dingin dengan cara menyerap udara panas sekitar ruangan. Proses udara menjadi dingin adalah akibat dari adanya pemindahan panas.
Sedangkan bahan yang digunakan sebagai bahan pendingin dalam
 mesin pendingin disebut refrigeran.

Di dalam Air Conditioner dibagi menjadi 2 ruang. Ruang dalam dan ruang luar. Dibagian ruang dalam udaranya dingin karena adanya proses pendnginan.Siklus Aliran Udara 

Dibagian ruang dalam yang udara di sekitarnya panas akan digantikan
 oleh udara yang telah didinginkan melalui kipas blower. Udara panas akan terserap masuk ke dalam kipas blower dan didinginkan didalamruang kipas blower. 

Gambar 3. Siklus aliran udara AC

Di bagian luar ruangan terdapat kondesor yang melepas panas refrigeran
 setelah proses pemampatan kompresor. Untuk mempercepat proses pelepasan panas maka ditambahkan kipas. 
RangkumanDengan mempelajari alur refrigerasi pada AC peserta diklat mampu memahami prinsip kerja sebuah AC. Selain itu dengan mempelajari alur udaranya juga peserta diklat dapat memahami proses terjadinya pendinginan pada udara lingkungan oleh AC.




No comments:

Post a Comment